Text
Setrum Warsito : kisah dibalik penemuan rompi anti-kanker
Pada usia 21 tahun Willy didiagnosis kanker otak stadium 3B. Kondisinya memburuk meski telah operasi hingga hanya bisa berbaring lumpuh. Beruntung ayahnya membaca berita disebuah koran tentang alat penghambat laju kanker yang diciptakan Warsito. Setelah 1 pekan memakai helm anti-kanker, Willy bisa bergerak dan berdiri. Dua bulan kemudian sel kanker di otaknya tidak lagi terdeteksi CT-Scan. Inilah kisah tentang harapan, perjuangan, dan nilai-nilai kemanusia yang sudah jarang menjadi standar kehidupan kita dan sering terkalahkan oleh hal-hal berbasis materi. Diperlukan sinergi dan dukungan dari berbagai pihak agar penemuan ini bisa bermanfaat bagi masyarakat luas seperti yang diinginkan Warsito. Membaca kisah masa kecil Warsito yang sangat sederhana di pelosok Jawa Tengah, perjalanan sekolahnya ke Jepang yang megantarkannya menjadi peneliti kelas dunia tak hanya menginspirasi, tetapi juga mengorbankan semangat pantang menyerah.
5397-H-2018 | 92 (Warsito) FEN s c.1 | SMA N 1 Purworejo (900) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain